Tekno

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Data Covid-19 Jokowi, Oksigen Buat RS Immanuel

Top 3 Tekno Berita Hari Ini didominasi klaim Presiden Jokowi tentang laju penularan Covid-19 dan penetapan perpanjangan PPKM Darurat hanya sampai 25 Juli 2021, sebelum secara bertahap akan dilonggarkan. Berita yang pertama membandingkan klaim itu dengan data hari ke hari yang mengungkap ada penurunan jumlah sampel spesimen yang diperiksa.

Di artikel terpopuler ketiga Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, menegaskan adanya kekeliruan dalam menarik kesimpulan dari data-data harian itu. “Jelas belum turun, bahkan lebih tinggi dari awal PPKM Darurat, baik secara angka mutlak maupun proporsi,” ujar mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu.

Di antara dua artikel berita itu adalah berita solidaritas warga yang telah menyelamatkan Rumah Sakit Immanuel Bandung dari krisis oksigen. Padahal sebelumnya direktur rumah sakit itu telah mengungkap kesulitan mendapatkan pasokan oksigen hingga beberapa jam sebelum stok benar-benar habis dan skenario terburuk: melepas selang dari para pasien.

Berikut Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Rabu 21 Juli 2021, selengkapnya,

1. Jokowi Sebut Angka Penambahan Kasus Covid-19 Menurun, Cek Datanya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) Jawa-Bali, dan belakangan diperluas, berhasil menekan laju kasus penularan Covid-19. “Alhamdulillah, kita bersyukur, setelah dilaksanakan PPKM Darurat, terlihat dari data, penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan,” ujar Jokowi, Selasa 20 Juli 2021.

Dari data itu pula, Jokowi mengungkap rencana pencabutan aturan PPKM Darurat secara bertahap mulai 26 Juli 2021. PPKM Darurat yang sudah berjalan sejak 3 Juli dan rencananya akan berakhir Selasa 20 Juli itu diumumkannya hanya akan berlanjut hingga 25 Juli mendatang.

Berdasarkan data kasus Covid-19 yang dibagikan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional setiap harinya, klaim penurunan jumlah kasus baru tak sepenuhnya keliru. Hanya, tren itu ternyata disertai dengan penurunan jumlah sampel spesimen yang diperiksa.

2. Solidaritas Warga Selamatkan RS Immanuel Bandung dari Krisis Oksigen

Warga dan keluarga pasien ikut menolong pasien Rumah Sakit Immanuel Bandung yang nyaris kehabisan pasokan oksigen. Pihak rumah sakit sempat berencana mencabut selang ke pasien jika persediaannya habis.

“Setelah pengumuman itu banyak pihak yang bergotong royong membawa tabung-tabung oksigen,” kata Gideon Dwi Pamungkas, juru bicara dari bagian legal Rumah Sakit Immanuel Bandung, Selasa, 20 Juli 2021.

Sehari sebelumnya Rumah Sakit Immanuel Bandung mengumumkan persediaan gas dalam bentuk cair itu nyaris habis dalam beberapa jam. “Kalau sekarang sudah kembali aman terkendali,” kata Gideon.

3. Malah Bertambah, Guru Besar UI Koreksi Penurunan Covid-19 yang Diklaim Jokowi

Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, memberi catatan atas klaim penurunan laju kasus penularan Covid-19 di tanah air. Klaim disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengumumkan perpanjangan masa PPKM Darurat 3-20 Juli hanya sampai 25 Juli mendatang.

Menurut Tjandra Yoga, laju penularan kasus sudah turun atau belum bisa dilihat dengan cara membandingkan data awal penerapan PPKM Darurat pada 3 Juli dan data per kemarin, 20 Juli. Jika jumlahnya setara atau menjadi lebih rendah, PPKM Darurat bisa disimpulkan berhasil dalam mengendalikan laju penularan.

Tjandra Yoga lalu menerangkan, pada hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat tercatat ada 110.983 orang atau sampel spesimen yang diperiksa dan terdeteksi sebanyak 27.913 kasus Covid-19. Pada 20 Juli, ada 114.674 orang diperiksa dan kasus terkonfirmasi yang muncul sebanyak 38.325.